Vision & Mission of Hadaya Vatthu Foundation

Hadaya Vatthu Foundation is founded by a group of people who has seen and experienced the wonderful effects of meditation according to the Buddha’s teachings (Dhamma), especially to preserve Theravada Forest Meditation Tradition in Indonesia. People cannot have a deep understanding of the Dhamma without also deepening their concentration (samadhi) and awareness (sati); as part of the Eightfold Noble Path. Hadaya Vatthu is a Pali word. It represents the heart base which is present in the blood of the heart. It is described in the Visuddhimaga (viii, 111)…. "there is hollow the size of a punnaga seeds bed where half a pastata measure of blood is kept, with which as their support the mind element and mind-consciousness element occur.” This is the place where our consciousness emanates.

Our vision is to have as many people as possible make meditation (in accordance with the teachings of the Buddha) a common and daily practice in their lives. It is also our vision to have some Indonesians become highly skilled meditation teachers in the years to come.

Our mission is to introduce meditation techniques and practices (in accordance with the teachings of the Buddha) to the general public so that peaceful and happy meditation communities are developed.

December 02, 2014

The Essence of Buddha Abhidhamma ~Dr. Mehm Tin Mon :28 Des 14 - 4 Jan15

Namo Buddhaya,
Di penghujung tahun 2014, Yayasan Hadayavatthu kembali menyelenggarakan kelas "The Essence of Buddha Abhidhamma" bersama Dr.Mehm Tin Mon-Pakar Abhidhamma asal Myanmar.

Kegiatan Kelas akan diterjemahkan oleh Bapak anthony Lauwrence (Penterjemah buku The Essence of Buddha Abhidhamma)

Jadwal dan Lokasi Kegiatan : 28 Des 2014 - 4 Januari 2015 di Pusat Meditation Kayagatasati - Cibodas, Jawa Barat

Untuk pendaftaran, Silahkan kepada : Karman Tjandra - 0812-8325-692 - Tjandra@gmail.com atau email ke : daftarhadaya@gmail.com

Mari segera daftarkan diri anda dan memulai tahun 2015 dengan pengertian dari hasil Belajar Dhamma. Pendaftaran ditutup per tanggal 21 Desember 2014 atau kapasitas telah penuh.

Terima kasih atas perhatiannya
Salam metta,
Yayasan Hadayavatthu.

March 17, 2014

Retreat Meditasi ~ Sayadaw U Aganna ~

Retreat Meditasi dibimbing oleh Sayadaw U Aganna Namo Buddhaya, Pada tanggal 20 April - 17 Mei, Yayasan Hadaya Vatthu akan menyelenggarakan pelatihan meditasi yang dibimbing oleh Sayadaw U Aganna di Kayagatasati-Cibodas, Jawa Barat. Bagi rekan-rekan yang ingin berlatih meditasi jangka panjang, maka ini merupakan kesempatan yang baik sekali. Pendaftaran akan dibuka mulai tgl 01 Maret - 07 April 2014. Bagi yang ingin mengikuti retreat, silakan melakukan pendaftaran di: www.hadayavatthu.org/register register@hadayavatthu.org Untuk memperoleh informasi lebih lanjut, silakan hubungi: infohv@hadayavatthu.org; 021-92763112; 08889027676; PIN: 329887BD Semoga kita semua memperoleh kesempatan untuk berlatih meditasi. Semoga semua makhluk berbahagia. Sadhu... 3x — with Ven Agganna.

October 27, 2013

Retreat Meditasi 13-15 Dec 2013~Sayalay Dipankara

Namo Buddhaya, Akan diadakan Retreat Meditasi Bersama Sayalay Dipankara, 13-15 Desember 2013 di Makassar, dimana akan diikuti peserta lintas negara dan menjadi retreat dengan jumlah peserta terbesar selama Sayalay Dipankara membimbing retreat di Indonesia. Panitia dari Makassar telah mempersiapkan retreat seoptimal mungkin sehingga bisa diikuti banyak peserta, dan oleh karena itu, retreat ini menjadi kesempatan bagi anda yang ingin berlatih meditasi bersama Sayalay Dipankara namun sering tidak kebagian tempat. Peserta harus sudah tiba di lokasi retreat paling lambat tgl 12 Desember pukul 12.00 WITA. Bagi peserta dari luar kota, panitia akan menyediakan kendaraan jemputan dari bandara menuju lokasi retreat. Pembukaan retreat tgl 12 Desember sore. Retreat selesai tgl 16 Desember pukul 09.00 WITA. Peserta pulang tgl 16 Desember setelah acara penutupan. Untuk pendaftaran silakan email ke: vhina@outlook.com debilimarno@gmail.com Informasi lebih lanjut hubungi: Vina 081242580098 Henny 0899 0930 999 Debi Limarno 0811460910 Semoga retreat meditasi ini dapat berjalan dengan baik berkat dukungan kita semua. Semoga retreat meditasi ini membawa manfaat bagi semua makhluk. Bagi yang ingin berdana, dana dapat ditransfer ke Rek BCA 0255838488 An. Lucy Dahong Anumodana,

February 05, 2013

Perjalanan mengikuti Acara Mahadana di Pa-Auk Meditation Centre Mawlamyine, Myanmar 23Feb-02Mar'13

Rekan-rekan, Kita akan mengadakan perjalanan ke Myanmar untuk mengikuti acara Mahadana di Pa-Auk Tawya Mawlamyine, sekalian ke tempat Sayalay Dipankara dan jalan-jalan di Myanmar. Pada kesempatan Mahadana yang bertepatan dengan Magha Puja, akan dihadiri oleh lebih dari 1.000 bhikkhu dan sayalay. Disana kita dapat berdana pula kepada sekitar 30 bhikkhu dan sayalay dari Indonesia yang sedang berlatih untuk sebagai guru-guru meditasi di Indonesia. Adapun jadwal perjalanannya adalah: 23 Feb: Berangkat Jakarta 09:20 - Yangon 15:45, Singapore Airlines SQ955. Langsung menuju Golden Rock dan menginap di hotel dibawah Golden Rock, makan malam dan istirahat (_/_/D) 24 Feb: Makan pagi dan naik ke Golden Rock. Setelah makan siang berangkat ke Mawlamyine dan menginap di Pa-Auk Centre (B/L/D) 25 Feb: Makan pagi dan mengikuti acara Mahadana. Setelah itu makan siang dan berangkat menuju Naypidaw. Beristirahat di Hotel di Naypidaw. (B/L/D) 26 Feb: Berangkat menuju Maymyo, kunjungi Brahma Vihari Centre dan tempat wisata lainnya. (B/L/D) 27 Feb: Setelah makan siang berangkat ke Bagan. Dalam perjalanan singgah di Mandalay Mhamyatmuni and Shew Chaung. Menginap di Hotel di Bagan (B/L/D) 28 Feb: Berkeliling Bagan dan menginap di Bagan. (B/L/D) 01 Mar: Setelah makan pagi, berangkat menuju Yangon. Setelah tiba di Yangon, berkeliling dan tiba di Yangon Airport jam 22:25. (B/L/D) 02 Mar: Jam 00:25 berangkat ke Jakarta dan tiba jam 07:30 (B/-/-) Biaya sekitar USD 1.375 + Rp 150.000 Airport Tax Bandara Soekarno Hatta + Rp 250.000 visa Myanmar. Adapun dana kelebihannya akan didanakan ke Brahma Vihari Meditation Centre yang sedang membangun kuti-kuti dan pagar pembatas. Selain itu juga sedang diadakan retret meditasi disana tgl 1 Feb - 15 Mar. Untuk diketahui, kita harus mensupport dana untuk banyak bhikkhu/sayalay yang berlatih disana dimana diperlukan USD 1.000/tahun/orang. Untuk itu bagi para rekan yang ingin ikut mensupportnya dapat mentransfer melalui Rek BCA 211.302.2272 an. Yayasan Hadaya Vatthu. Mohon ditulis untuk apa dan dapat dikonfirmasikan ke Yeenling di yenling_lioe@hotmail.com, 081311471089, Pin BB: 21E00993 Bagi yang ingin ikut harap segera menyerahkan passport asli yang masih berlaku min 6 bulan dan 2 lembar photo 4x6, latar belakang warna apa saja. Mohon segera mendaftarkan ke: charles hardono: vodhamma@gmail.com; 0812 105 0996, Pin BB: 26EAC922 Suhadiman Kurniawan: 085210362125; 081385696290 Semoga bermanfaat adanya....................

October 14, 2012

Retreat Meditasi Samatha & Vipassana Ven.U Ukkansa and Ven. U Mahinda

Yayasan Hadaya Vatthu dan Pa-Auk Meditation Centre (Singapore) akan mengadakan Retreat Meditasi SAMATHA & VIPASSANĀ pada tanggal 6 - 19 Nopember 2012 di Kayagata-sati Meditation Centre, Cibodas. Retret akan dibimbing oleh: Ven, U Ukkansa dan Ven. U Mahinda. Ceramah Dhamma disampaikan dalam bahasa Mandarin dan Myanmar. ... Untuk yogi dari Indonesia info dan pendaftaran : daftarhadaya@gmail.com; 08128325692 (Karman Tjandra). Sekilas profil dari para gurunya: Venerable U Ukkansa Born in 1971 in Kyaikhto, Myanmar, Ashin Ukkansa ordained as a novice monk (sāmaṇera) at a monastery in Kyaikhto in 1988. He received the higher ordination as a bhikkhu on 23 October 1990 at Kemāsīvaṃ Pariyatti School in Kyaikhto, where he studied Buddhist Pāli Studies. He passed the "Pathama Gyi" examinations in 1998. From 1998 to 2003, Ashin Ukkansa was a teacher of Pāli language at Sāsana Lyin Yaung Kyi Pariyatti School, at Pago. Ashin Ukkansa went to Pa-Auk Forest Monastery in May 2003, and learned and practised Samatha & Vipassanā meditation under the Abbot, the Most Venerable Pa-Auk Tawya Sayadaw Bhaddanta Āciṇṇa. Since December 2006, Ashin Ukkansa has been appointed a Kammaṭṭhānācariya (Meditation Teacher) at Pa-Auk Forest Monastery, Mawlamyine. Ashin Ukkansa has assumed his duties as the Resident Teacher of PAMC in April 2008, and he has conducted several retreats in Singapore and taught various Dhamma courses since then. Venerable U Mahinda Born in 1971, Venerable hails from China; he is Meditation Teacher (Kammaṭṭhānācariya) at Pa-Auk Forest Monastery ("Pa-Auk"), Mawlamyine, Myanmar. Ordained in July 2002 at Pa-Auk Forest Monastery with the Most Venerable Pa-Auk Tawya Sayadaw Bhaddanta Āciṇṇa as preceptor, he has practised Samatha & Vipassanā meditation under the instructions of the Sayadaw. Commencing May 2004, he assisted the Sayadaw as translator during interviews and helped in tutoring yogis. In March 2006, Venerable was authorised by the Sayadaw to teach meditation, and he has been conducting meditation interviews for monastic and lay yogis at Pa-Auk since then. Venerable U Mahinda has conducted many well-received meditation retreats since July 2007 in Singapore; he has also taught the Abhidhamma Part 1 to 3, and Visuddhimagga Part 1 to 3 at Pa-Auk Meditation Centre, Singapore. In addition to Myanmar and Singapore, Venerable has also given Dhamma talks and taught meditation retreats in Malaysia, Indonesia, Taiwan and China. Venerable U Mahinda has authored, translated and edited various Dhamma books in Chinese.

September 12, 2012

Free Meditation Session With Dr.Mehm Tin Mon

Free Meditation Session With Dr. Mehm Tin Mon Sabtu 15 Sept 2012 14:00 - 21:00/Selesai 3x(teori Vissudhi Magga ?1 jam + praktek meditasi ?1jam) Terbuka untuk umum. Lokasi Vihara Pluit Dharma Sukha Jalan Pluit Permai I No. 26, Jakarta Utara, Indonesia Telp : 66605358. 6602725

August 31, 2012

Kelas Abdhidhamma 2-15 Sept dgn Dr. Mehn Tin Mon

Sebuah kesempatan untuk mengerti ajaran maha besar “Buddha Abhidhamma” langsung oleh penulis buku “The Essence of Buddha Abhidhamma”, salah satu buku panduan Abhidhamma di berbagai negara. Dr. Mehm Tin Mon adalah seorang Ph.D dibidang Chemistry dari University of Illinois.(USA). Beliau seorang guru Dhamma terkemuka dan Profesor di International Theravada Buddhist Missionary University. Saat ini beliau menjabat Asisten Pendidikan Menteri Agama Myanmar. Dengan pengetahuan Dhamma yang mendalam, beliau dapat m... enyampaikan ajaran Abhidhamma ini dengan lugas dan penuh makna sehingga mudah dimengerti semua orang. Dr. Mon berkata, ”Jangan ragu dan semua orang akan dengan cepat mengerti akan ajaran Abhidhamma ini.” Buddha Abhidhamma merupakan ajaran terkemuka dan psikologi dari ajaran Sang Buddha yang tidak dapat diukur secara science. Seperti yang Dr. Mon katakan: “Abhidhamma merupakan pengetahuan yang sangat dalam, lengkap dan ilmiah dari Sang Buddha. Menjelaskan semua ajaran Buddha dengan sangat jelas akan kenyataan mutlak yang ada. Sebenarnya, kita semua dapat mengerti semua ajaran Buddha dengan sangat dalam dan jelas, hanya ketika kita dapat mengerti secara mendalam akan intisari Buddha Abhidhamma. Mengerti secara mendalam akan ajaran Buddha adalah hal yang paling beharga dalam hidup kita.” Pengetahuan akan Abhidhamma merupakan pengetahuan yang tak ternilai dalam hidup ini. Program Kursus Abhidhamma: tanggal 2 - 15 September 2012 setiap jam 19.00 - 21.30 Khusus hari sabtu dan minggu jam 17.00 - 21.30 kecuali minggu tgl 2 September'12 dimulai jam 19.00. Lokasi acara: Vihara Pluit Dharma Sukha Jalan Pluit Permai I No. 26, Jakarta Utara, Indonesia Telp : 66605358. 6602725 Jika tidak dapat mengikuti acara ini secara penuh, anda tetap dapat mengikutinya. http://www.facebook.com/pages/Dr-Mehm-Tin-Mon/185366297217?ref=mf

May 30, 2012

Yayasan Hadaya Vatthu dengan gembira kembali mengundang Sayalay Dipankara untuk memberikan bimbingan retret meditasi dan ceramah Dhamma: Jadwal: Tanggal 17 - 20 Agustus 2012 Surabaya Villa Puri Pandawa, Trawas, Jawa Timur "Dhamma Practice with Sayalay Dipankara - Meditation Retreat" Info & Pendaftaran: buddhiviro@hotmail.com Tanggal 22 - 31 Agustus 2012 Kayagatasati Meditation Centre (The Cibodas) Jl. Raya Cibodas No. 208 - Jawa Barat Info & Pendaftaran: daftarhadaya@gmail.com; 08128325692 (Karman Tjandra) Lokasi The Cibodas: Sekitar 500 mtr setelah Rest. Amen, dibawah plang iklan ditengah jalan dan Villa Jasmin belok ke kanan, lalu ikuti jalan terus sekitar 2,7 Km menuju arah Kebun Raya Cibodas. Posisi ada disebelah kanan, Villa dengan dinding bata merah, pintu kayu menjorok kedalam. Ada batu kali diukir THE CIBODAS No. 208 di tiang bata merah. Tanggal 2 September 2012 Ceramah Dhamma Pk. 19:00 WITA - selesai Grand Clarion Hotel, Hall A Jl. A. P. Pettrani No. 3, Panakkukang, Makasar Info: debilimarno@gmail.com NB: Retreat ini tidak dipunggut biaya apa pun selain niat para yogi untuk melatih diri dengan tekun Profil: Sayalay Dipankara dilahirkan pada tahun 1964 di Myanmar. Saat usia masih sangat muda, beliau sudah melatih meditasi tanpa bimbingan dari luar. Ketika dewasa, beliau mulai melatih meditasi dengan bimbingan dari beberapa guru besar meditasi. Ketika kuliah, beliau diperkenalkan oleh seorang profesornya, yang juga merupakan guru besar abhidhamma yang terkenal di Myanmar, kepada Y.M. Pa-Auk Sayadaw untuk mendapat bimbingan langsung meditasi samatha dan vipassana. Beliau berhasil mencapai kemajuan batin dalam waktu yang sangat singkat dibawah bimbingan dari gurunya yang sangat baik kemampuannya tersebut. Tahun 1990, beliau ditahbiskan sebagai seorang Sayalay di Vihara Pa-Auk Tawya. Sejak itu, beliau dilatih untuk menjadi guru meditasi. Sayalay Dipankara mempunyai pengalaman dalam mengajarkan setiap dari 40 kamatthana (obyek meditasi) seperti yang tertulis di kitab visuddhi magga seperti anapanasati, Empat Unsur Meditasi, metta, buddhanussati, asubha, marananussati dan 8 Samapatti (Jhana 1 sampai Jhana 8), kasina, dll serta meditasi vipassana. Tahun 1996, beliau diundang ke Sri Lanka oleh Yang Mulia Mahathera Ariya Dhamma untuk mendampingi gurunya, Y.M. Pa-Auk Sayadaw untuk membimbing para yogi. Sejak itu, beliau sering diundang oleh berbagai pusat buddhis terkenal lainnya di berbagai negara untuk mengajar meditasi dan membimbing retreat meditasi intensif selama 2 bulan. Negara-negara tersebut antara lain Amerika (Insight Meditation Center), Canada, Taiwan (Hong Shih Foundation), Inggris (Amaravati dan Citta Vevekha), Jepang, Malaysia, Singapore, Australia, New Zealand dan lainnya. Selama tinggal di Inggris, Oxford University dan Manchester University mengundang beliau untuk diskusi Mind Training. Beliau juga diundang untuk The Western Conference mengenai Jhana di Jubilados Foundation/Leigh Brasington, Santa Fe, New Mexico pada tahun 2001. Sejak akhir tahun 2005, beliau mulai membimbing retreat di Brahma Vihari Meditation Centre, Maymyo, Myanmar yang telah berhasil dirikannya dan merupakan cabang dari Pa-Auk Tawya Meditation. NB: Retreat ini tidak dipunggut biaya apa pun selain niat para yogi untuk melatih diri dengan tekun

Kesempatan Terbatas Ziarah ke India 11-20 Aug 2012 hanya US 1.200

Rekan-rekan, Kita mendapat tiket murah untuk 19 orang saja untuk perjalanan Ziarah ke India 11 - 20 Aug'12 via Sri Lanka dengan harga hanya USD 1.200!!! Total perjalanan 9 malam, dimana dapat 3 malam di Bodhgaya sesuai jadwal dibawah ini: 11 Aug: Jakarta - Colombo 12 Aug: Colombo - Gaya 13 Aug: Gaya - Rajgir - Gaya ... 14 Aug: Gaya - Varanasi 15 Aug: Varanasi - Sravasti 16 Aug; Sravasti - Lumbini 17 Aug: Lumbini - Kushinagar 18 Aug: Kushinagar - Gaya 19 Aug: Gaya - Colombo 20 Aug: Colombo - Jakarta Maaf karena kami tidak berhasil membuat program back packer trip yang hanya USD 1.000 karena tidak berhasil mendapat akomodasi di vihara-vihara disana. Jadi kami masih tetap memakai hotel bintang 4 seperti biasanya. Segera mendaftar via ke: charles hardono, vodhamma@gmail.com HP: 0812 1050 996; 0852 1038 5377 Suhadiman Kurniawan, suhadimankurniawan@gmail.com HP: 0852 1036 2125; 0813 8569 6290 Perincian perjalanan lebih lanjut akan segera kami susulkan. Thanks. Semoga bermanfaat adanya!!!

May 15, 2012

Retreat Meditasi oleh Sayalay Dipankara 22-31August 2012

Info: Retret meditasi yg akan dibimbing oleh Sayalay Dipankara, akan diadakan pd tgl 22- 31 Aug'12 di Cibodas, Jawa Barat, Indonesia. Pendaftaran ke Karman, daftarhadaya@gmail.com, 08128325692. Retreat ini tdk dipunggut biaya apa pun selain niat para yogi untuk melatih diri dg tekun. Profil singkat: Dilahirkan thn 1964 di Myanmar. Saat usia masih sangat muda, beliau sdh melatih meditasi tanpa bimbingan dari luar. Ketika kuliah.., diperkenalkan oleh seorang profesornya, yg juga Guru Besar Abhidhamma, Y.M. Pa-Auk Sayadaw utk mendapat bimbingan langsung Meditasi Samatha dan Vipassana. Beliau berhasil mencapai kemajuan batin dlm waktu yg sangat singkat dibawah bimbingan dari gurunya yg sangat baik kemampuannya. Thn 1990 ditahbiskan sbg Sayalay di Vihara Pa-Auk Tawya. Sejak itu, beliau dilatih untuk menjadi guru meditasi. Beliau mempunyai pengalaman dlm mengajarkan setiap dari 40 objek meditasi seperti yg tertulis di kitab Visuddhi Magga seperti Anapanasati, Empat Unsur, Metta, Buddhanussati, Asubha, Marananussati dan 8 Samapatti (Jhana 1-8), Kasina, dll dan Meditasi Vipassana. Thn 1996, beliau diundang ke Sri Lanka oleh yg sangat terhormat, YM Ariya Dhamma utk mendampingi gurunya, YM Pa-Auk utk membimbing para Yogi. Sejak itu, beliau sering diundang Pusat Buddhist terkenal utk mengajar meditasi dan membimbing Retreat Meditasi yg intensif slama 2 bulan. Seperti Amerika ( Insight Meditation Center), Canada, Taiwan ( Hong Shih Foundation ), Inggris (Amaravati dan Citta Vevekha), Jepang, Malaysia, Singapore, Australia, dll. Slama di Inggris, Oxford & Manchester University mengundang beliau utk diskusi Mind Training, juga diundang utk The Western Conference mengenai Jhana di Jubilados Foundation pd thn 2001. Sejak akhir 2005, mulai membimbing retreat di Brahma Vihari Meditation Centre, Maymyo, Myanmar yg telah berhasil didirikannya dan merupakan cabang dari Pa-Auk Tawya. (Nb.video Sayalay Dipankara bisa disearch di Youtube)

February 25, 2012

MENTAL SCIENCE OR ULTIMATE SCIENCE

NATURAL SCIENCES investigate the basic principles and laws of nature
to explain the physical phenomena that have been occurring for
aeons. But they cannot probe the nature of the mind and they fail to
explain the mental phenomena that have enormous influence on
physical phenomena.
Lord Buddha, with His power of omniscience, knew the true
nature of the mind and correctly described the causal relations that
govern mind and matter and thus can explain all psycho-physical
phenomena in the world.
His ultimate teaching, known as Abhidhamma, describes in
detail the natures of the ultimate realities that really exist in nature
but are unknown to scientists. His method of verification is superior
to scientific methods which depend on instruments. He used His
divine-eye to penetrate the coverings that hide the true nature of all
things. He also taught others how to develop concentration and
how to observe with their mind-eyes the true nature of all things
and finally the four Noble Truths which can enlighten one to achieve
one’s liberation from all miseries for ever!
So Abhidhamma may be regarded as Mental Science or Ultimate
Science—the science of the ultimate truths.
THE AGE OF ANALYSIS
PHILOSOPHERS have now come to the age of analysis. But who can
analyse mind and matter correctly and thoroughly as Lord Buddha
has done more than 2500 years ago!
The correct analysis of mind and matter is the greatest achievement
on earth and the discovery of the natural correlations between
mind and matter is the most beneficial discovery ever achieved by
man.
You will gain the greatest benefit if you strenuously study
Abhidhamma which systematically describes the intrinsic natures of
the ultimate comprising mind, matter and permanent peace
(Nibbàna).
MIND CREATES MISERIES AND HAPPINESS
ALL MENTAL PHENOMENA have mind as their forerunner; they have
mind as their chief; they are mind-made.
If one thinks, speaks or acts with an evil mind, misery follows him just
as the wheel follows the hoofs of the ox that draws the cart.
If one thinks, speaks or acts with a pure mind, happiness follows him
like his shadow that never leaves him
—Dhammapada, Verses 1&2


Introducing the Higher Teaching of the Buddha:
Buddha Abhidhamma
Ultimate Science
by
Dr. Mehm Tin Mon
B.Sc.Hons. (Ygn), M.Sc., Ph.D. (USA)
Professor of Chemistry (Rtd.)
Professor of Samatha Meditation
International Theravàda Buddha Missionary University, Yangon
Adviser to the Ministry of Religious Affairs, Union of Myanmar
BUDDHA ABHIDHAMMA
Ultimate Science
Copyright © 1995 Dr Mehm Tin Mon
Printed with permission from the author
by
Ven Hui Xin
(Fo Guang Shan Malaysia)
This First Revised Edition—1000 copies (Nov 2002)
Layout and Cover Design
by
Sukhi Hotu Sdn Bhd
42V Jalan Matang Kuching
11500 Air Itam
Penang
Tel 04 8277118 Fax 04 8277228
Email sukhihotu@pd.jaring.my

FOREWORD
The prophecy that an able person would soon appear to
contribute to the world of knowledge in the field of Buddhist
Psycho-ethical-philosophy, which we commonly appreciate as Buddha
Abhidhamma, has now come true.
The prophecy was made by my revered old teacher, Bhaddanta
Nàrada Mahàthera (Aggamahàpandita) who was well-known as the
original Patthàna Master. He made the prophecy in 1952 while I was
studying Yamaka and Patthàna Treatises under his guidance. He assigned
me and my colleague translator, Professor Thein Nyunt, to
translate his writings on Abhidhamma. The task was never fully accomplished
as I was occupied with teaching at the Pàli and Abhidhamma
Department of the University of Yangon and later transferred to the
International Institute of Advanced Buddhistic Studies at Kaba-Aye
as Head of Research Department.
Thereupon my disappointed old teacher, Bhaddanta Nàrada Mahàthera,
with full expectation, prophesied that pretty soon an able
scholar will emerge to accomplish the noble task of presenting
Abhidhamma in English to the world. So now appears a novel and
authentic treatise entitled BUDDHA ABHIDHAMMA—Ultimate Science by
Dr. Mehm Tin Mon.
Dr. Tin Mon is a man of science for he was trained in the University
of Illinois, U.S.A. for his master degree and doctorate degree
in chemistry and then he served his country for several years as
Professor of Chemistry. He is also a man of arts as he has written
several illustrative books on education as well as on Buddhism and

5
his books are widely read by the public. So his approach to Abhidhamma
is very scientific as well as artistic.
Dr. Tin Mon has been conducting long courses as well as short
intensive courses on Abhidhamma in many towns throughout
Myamnar. His Abhidhamma-classes draw the attention of large crowds
as his unique ability to compare Abhidhamma with science as well as
with western philosophy makes the subject very interesting and
stimulating.
He emphasized the fact that the teachings of Lord Buddha in
Abhidhamma are very scientific and that Abhidhamma goes much
deeper than natural sciences encompassing a much wider field. As I
was trained at the Harvard Divinity School and Harvard Graduate
School of Arts and Sciences three decades ago, and has engaged
myself as a research scholar in the field of historical, philosophical
and religious sciences for many years, I heartily agree with Dr. Tin
Mon in regarding Abhidhamma as the Ultimate Science—the science
of the Ultimate Truths.
Culture, Philosophy, History and may other common mundane
subjects can be studied thoroughly through the media of natural and
human sciences. But the divine elements in religious studies can be
robed and realized only by means of Divine Science. However the
ultimate supramundane things which are beyond divinity can be
realized only through the Ultimate Science. So Abhidhamma or
Ultimate Science surpasses all other historical, philosophical and
religious sciences.
Philosophy is a noble science but it cannot be said to excel all
other sciences because it does not embrace the whole universality of
things in Abhidhamma. Abhidhamma analyses mind and matter in
minute detail into ultimate realities and shows the way to eternal
peace call Nibbàna. These ultimate realities are unknown to
philosophy and all other sciences.


6
Dr. Tin Mon enlightens the readers extremely well with his
BUDDHA ABHIDHAMMA—Ultimate Science. A reader can derive more
benefit from this book in one week that from a life-time of pondering
the philosophies of others.
This treatise is really a new version of the Compendium of Buddhist
Philosophy after the design of the well-known book called THE
ABHIDHAMMATHA SANGAHA—The Compendium of Buddhist Philosophy
written by U Shwe Zan Aung and published by the London Pali Text
Society in 1910. Dr. Tin Mon perfected and augmented it still further
by the extraordinary quality of his intellect and all the superb
patrimony of wisdom which he inherited from his predecessors.
As a matter of fact, I have studied the subject in conjunction with
the Ultimate Science at the Department of History and Philosophy
in Harvard University from the theological point of view. But I am
more thoroughly convinced and lucidly enlightened in the conception
and meaningfulness of the subject only now after I have read this
new book presented by Dr. Tin Mon.
It is really a very hard task to write than to read such a profound
work like this. May all scholars therefore unanimously and sincerely
welcome this superb work on Abhidhamma and may Abhidhamma
enlighten the whole world.
24 December 1994
Sao Htun Hmat Win
M.A., A.M., S.R.F. (Harvard)
MAHA SADDHAMMA JOTIKADHAJA
Adviser to the Ministry of Religious Affairs,
Union of Myanmar

Contents
Foreword 4
Preface 17
Buddha’s Teachings ........................................................................................................................................................................................... 17
The Significance of Abhidhamma ......................................................................................................................................................... 18
What is the Mind? ................................................................................................................................................................................................ 19
An Intellectual Treat .................................................................................................................................................................................... 22
The Essence of Buddha Abhidhamma ................................................................................................................................................ 23
Introduction 25
A Fitting Introduction ................................................................................................................................................................................... 25
Realities ......................................................................................................................................................................................................................... 26
The Four Paramatthas .................................................................................................................................................................................... 31
Nàma and Råpa ...................................................................................................................................................................................................... 32
The Purpose of the Ultimate Analysis ............................................................................................................................................. 33
Chapter 1
CITTA
Consciousness 35
Four Classes of Cittas ..................................................................................................................................................................................... 35
Kàmàvacara Cittas ............................................................................................................................................................................................. 36
Akusala Cittas (Immoral Consciousness) .................................................................................................................................... 36
Lobha-måla Cittas .............................................................................................................................................................................................. 37
Dosa-måla Cittas ................................................................................................................................................................................................. 41
Moha-måla Cittas ............................................................................................................................................................................................... 42
Taking stock in a Day ....................................................................................................................................................................................... 43
Ahetuka Cittas (Rootless Consciousness) ................................................................................................................................... 44
Akusala Vipàka Cittas .................................................................................................................................................................................... 45
Ahetuka Kusala Vipàka Cittas ............................................................................................................................................................... 46
Ahetuka Kiriya Cittas ..................................................................................................................................................................................... 48
Kàma-sobhaõa Cittas ....................................................................................................................................................................................... 49
Mahà-kusala Cittas .......................................................................................................................................................................................... 50
Mahà-vipàka Cittas & Mahà-kiriya Cittas .................................................................................................................................. 53
Normal Cittas in a Person ............................

Råpàvacara Cittas ............................................................................................................................................................................................... 54
What is Jhàna? ........................................................................................................................................................................................................ 55
Råpàvacara Kusala Cittas .......................................................................................................................................................................... 59
Råpàvacara Vipàka Cittas ............................................................................................................................................................................ 60
Råpàvacara Kiriya Cittas ............................................................................................................................................................................. 60
Aråpàvacara Cittas ........................................................................................................................................................................................... 60
Aråpa Jhànas ............................................................................................................................................................................................................ 61
Aråpàvacara Kusala Cittas ....................................................................................................................................................................... 63
Aråpàvacara Vipàka Cittas ........................................................................................................................................................................ 63
Aråpàvacara Kiriya Cittas .......................................................................................................................................................................... 64
Abhi¤¤àõa Cittas (Supernormal Consciousness) .................................................................................................................. 64
Lokuttara Cittas ................................................................................................................................................................................................. 65
Lokuttara Kusala Cittas ............................................................................................................................................................................. 66
Five Jhàna Sotàpatti Magga Cittas .................................................................................................................................................... 67
Lokuttara Vipàka Cittas .............................................................................................................................................................................. 68
Five Jhàna Arahatta Phala Cittas .................................................................................................................................................... 69
Quick Review Over Cittas ............................................................................................................................................................................ 70
Chapter 2
CETASIKAS
Mental Factors 75
Characteristics of Cetasikas ................................................................................................................................................................... 75
Which is more powerful? .............................................................................................................................................................................. 75
Classification of Cetasikas ......................................................................................................................................................................... 76
A¤¤asamàna Cetasikas .................................................................................................................................................................................. 77
Sabbacitta-sàdhàraõa Cetasikas ......................................................................................................................................................... 77
Significance of Sabbacitta-sàdhàraõa ......................................................................................................................................... 81
Pakiõõaka Cetasikas .......................................................................................................................................................................................... 82
Akusala Cetasikas .............................................................................................................................................................................................. 85
Sobhaõa Cetasikas .............................................................................................................................................................................................. 93
Sobhana-sàdhàrana Cetasikas ............................................................................................................................................................... 93
Virati Cetasikas .................................................................................................................................................................................................. 100
Appama¤¤à Cetasikas ................................................................................................................................................................................... 101
Pa¤¤indriya ............................................................................................................................................................................................................. 103

Association of each Cetasika with different Cittas ....................................................................................................... 103
Union of A¤¤asamàna Cetasikas ...................................................................................................................................................... 104
Union of Akusala Cetasikas ................................................................................................................................................................... 105
Union of Sobhaõa Cetasikas .................................................................................................................................................................. 105
Different Combinations of Cetasikas with Different Cittas ................................................................................... 106
Niyata-yogis and Aniyata-yogis ........................................................................................................................................................... 112
Doing the Impossible ....................................................................................................................................................................................... 116
Chapter 3
PAKIööAKA
Miscellaneous Section 119
Vedanà Saïgaha ................................................................................................................................................................................................ 119
Classification of Cittas according to Feeling ...................................................................................................................... 120
Hetu Saïgaha ...................................................................................................................................................................................................... 121
Classifications of Cittas according to Roots ........................................................................................................................ 122
Kicca Saïgaha ..................................................................................................................................................................................................... 122
The Cittas performing the respective Functions ................................................................................................................ 123
òhàna............................................................................................................................................................................................................................ 125
Dvàra Saïgaha ................................................................................................................................................................................................... 126
The Cittas in each Door ............................................................................................................................................................................. 127
Alambaõa Saïgaha ........................................................................................................................................................................................ 129
Cittas and Sense-objects according to Doors ....................................................................................................................... 130
Individual Cittas and Sense-objects ............................................................................................................................................... 130
Vatthu Saïgaha ................................................................................................................................................................................................. 132
Vatthu and Bhåmi ............................................................................................................................................................................................. 133
Vi¤¤àna-dhàtu .................................................................................................................................................................................................... 134
Classification of Cittas according to Vatthu ....................................................................................................................... 134
Chapter 4
VäTHI
Cognitive Series 137
Process of Consciousness .......................................................................................................................................................................... 137
The Life-span of Citta ................................................................................................................................................................................... 137
The life-span of Råpa ................................................................................................
Six Types of Vi¤¤àõa ....................................................................................................................................................................................... 138
Six Types of Vãthi ................................................................................................................................................................................................ 139
The Causes for the Arising of Vãthi ................................................................................................................................................ 140
Six Types of Visayappavatti ......................................................................................................................................................................... 142
Vãthi-cittas and Vãthi-vimutti Cittas ............................................................................................................................................. 142
Three Types of Identical Cittas ........................................................................................................................................................... 143
Maraõàsanna Nimitta ................................................................................................................................................................................. 144
Three types of Bhavaïga Cittas .......................................................................................................................................................... 146
Cakkhu-dvàra Vãthis ...................................................................................................................................................................................... 147
Pa¤cadvàra-vãthis ............................................................................................................................................................................................ 156
The Simile of a Mango-fruit ................................................................................................................................................................... 156
Pa¤cadvàra-vãthi Cittas ............................................................................................................................................................................. 157
The object & the Vatthu taken by each Vãthi-citta .......................................................................................................... 159
Mano-dvàra Vãthi ............................................................................................................................................................................................. 160
Kàma-javana Mano-dvàra Vãthis ........................................................................................................................................................ 161
Kama-javana-mano-dvàra-vãthi Cittas ........................................................................................................................................ 163
Secondary Mano-dvàra Vãthis ............................................................................................................................................................. 163
Practical Verification ................................................................................................................................................................................. 164
Appanà-javana Mano-dvàra Vãthis ................................................................................................................................................... 165
Five Råpàvacara Appanà Vãthis ........................................................................................................................................................... 166
Four Aråpàvacara Appanà Vãthis ...................................................................................................................................................... 168
Jhàna Samàpatti Vãthis ................................................................................................................................................................................ 170
Abhi¤¤à Appanà Vãthis ................................................................................................................................................................................ 172
Magga Appanà Vãthis .................................................................................................................................................................................... 174
Phala-samàpatti Vãthis ............................................................................................................................................................................... 176
Nirodha-samàpatti Vãthi ............................................................................................................................................................................ 178
Vipàka Niyàma ...................................................................................................................................................................................................... 180
Frequency of Kàma-javanas .................................................................................................................................................................... 180
Frequency of Appanà-javanas ............................................................................................................................................................... 181
Procedure of Tadàlambaõa .................................................................................................................................................................... 182
âgantuka Bhavaïga....................................................................................................................................................................................... 182
Bhåmi and Cittas ............................................................................................................................................................................................... 183
Puggala-bheda .................................................................................................................................................................................................... 183
Puggala and Cittas ...................................................................................

Chapter 5
VäTHIMUT or BHæMI
Planes of Existence 187
Vãthimutta Cittas ............................................................................................................................................................................................. 187
Fourfold Catukkas .......................................................................................................................................................................................... 187
Four planes of Existence ............................................................................................................................................................................ 188
Situation of Bhåmis ......................................................................................................................................................................................... 189
Bhåmi and Persons ........................................................................................................................................................................................... 192
Four Modes of Rebirth (Pañisandhi-catukka) .......................................................................................................................... 193
Person and Pañisandhi .................................................................................................................................................................................. 193
The Method of Naming Råpa-planes .............................................................................................................................................. 195
Four Modes of Conceiving ....................................................................................................................................................................... 196
Life-spans of Beings ......................................................................................................................................................................................... 197
Four Kinds of Kamma (Kamma-catukka) .................................................................................................................................... 202
Kicca-kamma Catukka .................................................................................................................................................................................. 204
Pàkadànapariyàya-kamma Catukka ................................................................................................................................................ 205
The Simile of a Cattle-shed ..................................................................................................................................................................... 208
Pàkakàla-kamma Catukka ....................................................................................................................................................................... 209
Pàkathàna-kamma Catukka ................................................................................................................................................................... 211
Kamma-dvàra and three Types of Kamma ................................................................................................................................. 212
Ten Akusala-kamma-pathas .................................................................................................................................................................... 213
Ten Kusala-kamma-pathas ....................................................................................................................................................................... 214
Pu¤¤a-kiriya Vatthu (Bases of Meritorious Action) ........................................................................................................ 214
Dvihetuka and Tihetuka Kusala Kamma ................................................................................................................................... 216
Ukkaññha and Omaka Kusala Kamma .......................................................................................................................................... 216
How Kammas Bear Results ....................................................................................................................................................................... 217
Fourfold Advent of Death (Maraõ’uppatti-catukka) ................................................................................................... 222
Appearance of Kamma-related Objects ....................................................................................................................................... 223
Maraõàsanna Vãthi ........................................................................................................................................................................................ 224
Rebirth-consciousness .................................................................................................................................................................................. 226
Planes of Rebirth after Death ........................................................................
Chapter 6
RæPA
Compendium of Matter 229
Introductory ......................................................................................................................................................................................................... 229
What is Råpa? ........................................................................................................................................................................................................ 229
Råpa-samuddesa (Enumeration of Råpa) .................................................................................................................................... 230
Four Mahàbhåtas (Four Great Essentials) ............................................................................................................................... 231
24 Upàdà-råpas (Twenty-four Derivatives) ............................................................................................................................... 233
Five Pasàda-råpas (Sensitive Material Qualities) ............................................................................................................... 234
Seven Gocara-råpas (Material Qualities of Sense Objects) ..................................................................................... 234
Two Bhàva-råpas (Material Qualities of Sex) ......................................................................................................................... 235
Two Bhàva-råpas ................................................................................................................................................................................................. 235
Jãvita-råpa (Material Quality of Life) .......................................................................................................................................... 235
âhàra-råpa/Ojà (Material Quality of Nutrition) .......................................................................................................... 236
Pariccheda-råpa/âkàsa-dhàtu ........................................................................................................................................................... 236
Two Vi¤¤atti-råpas (Material Qualities of Communication) .................................................................................. 236
Five Vikàra-råpas (Material Qualities of Mutability) .................................................................................................. 237
Four Lakkhaõa-råpas (Material Qualities of Characteristics) .......................................................................... 237
Eighteen Nipphanna-råpas ....................................................................................................................................................................... 238
Ten Anipphana-råpas ..................................................................................................................................................................................... 239
Råpa-vibhàga (Criticism on Råpa) ...................................................................................................................................................... 239
Fire in Water and Water in Fire! .......................................................................................................................................................... 243
Råpa-samuññhàna ............................................................................................................................................................................................. 243
Types of Råpa ......................................................................................................................................................................................................... 246
Grouping of Material Qualities (Råpa-kalàpa) ................................................................................................................... 247
Internal and External Kalàpas ........................................................................................................................................................ 250
Råpa-pavattikkama ........................................................................................................................................................................................... 251
Material Phenomena at Death ........................................................................................................................................................... 252
Arising of Material Phenomena in Råpa-planes ................................................................................................................. 253
Summary of Material Phenomena .................................................................................................................................................... 254
Practical Observations ............................................................................................................................................................................... 254
Nibbàna ....................................................................................................................................................................................................................... 256
Three Modes of Nibbàna ............................................................................................................................................................................. 258
Some more Definitions of Nibbàna .................................................................................................................................................... 258


Chapter 6
RæPA
Compendium of Matter 229
Introductory ......................................................................................................................................................................................................... 229
What is Råpa? ........................................................................................................................................................................................................ 229
Råpa-samuddesa (Enumeration of Råpa) .................................................................................................................................... 230
Four Mahàbhåtas (Four Great Essentials) ............................................................................................................................... 231
24 Upàdà-råpas (Twenty-four Derivatives) ............................................................................................................................... 233
Five Pasàda-råpas (Sensitive Material Qualities) ............................................................................................................... 234
Seven Gocara-råpas (Material Qualities of Sense Objects) ..................................................................................... 234
Two Bhàva-råpas (Material Qualities of Sex) ......................................................................................................................... 235
Two Bhàva-råpas ................................................................................................................................................................................................. 235
Jãvita-råpa (Material Quality of Life) .......................................................................................................................................... 235
âhàra-råpa/Ojà (Material Quality of Nutrition) .......................................................................................................... 236
Pariccheda-råpa/âkàsa-dhàtu ........................................................................................................................................................... 236
Two Vi¤¤atti-råpas (Material Qualities of Communication) .................................................................................. 236
Five Vikàra-råpas (Material Qualities of Mutability) .................................................................................................. 237
Four Lakkhaõa-råpas (Material Qualities of Characteristics) .......................................................................... 237
Eighteen Nipphanna-råpas ....................................................................................................................................................................... 238
Ten Anipphana-råpas ..................................................................................................................................................................................... 239
Råpa-vibhàga (Criticism on Råpa) ...................................................................................................................................................... 239
Fire in Water and Water in Fire! .......................................................................................................................................................... 243
Råpa-samuññhàna ............................................................................................................................................................................................. 243
Types of Råpa ......................................................................................................................................................................................................... 246
Grouping of Material Qualities (Råpa-kalàpa) ................................................................................................................... 247
Internal and External Kalàpas ........................................................................................................................................................ 250
Råpa-pavattikkama ........................................................................................................................................................................................... 251
Material Phenomena at Death ........................................................................................................................................................... 252
Arising of Material Phenomena in Råpa-planes ................................................................................................................. 253
Summary of Material Phenomena .................................................................................................................................................... 254
Practical Observations ............................................................................................................................................................................... 254
Nibbàna ....................................................................................................................................................................................................................... 256
Three Modes of Nibbàna ............................................................................................................................................................................. 258
Some more Definitions of Nibbàna .................................................................................................................................................... 258

February 24, 2012

Hanya USD 1.450, Ziarah ke India-Sri Lanka 22 Mar - 02 Apr'12, 12 hari dan 3 malam di Bodhgaya

Namo Buddhaya,

Rekan-rekan, ini ada kesempatan yang baik dimana kita dapat harga khusus sehingga bisa berziarah 12 hari ke India hanya dengan USD 1.450, dengan 3 malam di Bodhgaya.



Adapun jadwalnya sebagai berikut:

* 22-Mar, Hari ke-01, Kamis JAKARTA 14:10 - COLOMBO 17:10 (_/_/D)
* 23-Mar, Hari ke-02, Jumat COLOMBO 09:30 - VARANASI 13:10 (B/L/D)
* 24-Mar, Hari ke-03, Sabtu VARANASI – SRAVASTI (B/L/D)
* 25-Mar, Hari ke-04, Minggu SRAVASTI - LUMBINI (B/L/D)
* 26-Mar, Hari ke-05, Senin LUMBINI – KUSHINAGAR (B/L/D)
* 27-Mar, Hari ke-06, Selasa KUSHINAGAR - VAISHALI - NALANDA - RAJGIR (B/L/D)
* 28-Mar, Hari ke-07, Rabu RAJGIR – BODHGAYA (B/L/D)
* 29-Mar, Hari ke-08, Kamis BODHGAYA (B/L/D)
* 30-Mar, Hari ke-09, Jumat BODHGAYA (B/L/D)
* 31-Mar, Hari ke-10, Sabtu BODHGAYA 13:10 - COLOMBO 16:40 (B/L/D )
* 01-Apr, Hari ke-11, Minggu Kandy - COLOMBO (B/L/D)
* 02-Apr, Hari ke-12, Senin COLOMBO 07:05 - JAKARTA 13:25 (B/L/_)

Kami hanya mendapat tiket utk 37 orang dan untuk itu bagi yang ingin mengikutinya mohon segera mendaftarkan ke:

* Suhadiman Kurniawan/Adi suhadimankurniawan@gmail.com , 0852 1036 2125; 0813 8569 6290
* charles hardono, vodhamma@gmail.com, 0812 105 0996; 0852 1038 5377

Adapun sekilas acara ziarah ini antara lain:

* Melakukan pembacaan paritta, meditasi, paddakhina di tempat-tempat suci tersebut
* Berdana kepada para bhikkhu dan vihara yang ada disana
* Mengganti jubah Buddha Rupang di Kushinagar dan Bodhgaya
* Kesempatan untuk berdana kepada fakir miskin, anak-anak sekolah disana.

Kami informasikan hal-hal yang selama ini menjadi pertanyaan:

* Mengenai makanan, kami sudah pesankan makanan chinese food dan hampir semua dilakukan di restaurant-restaurant dalam hotel dan dijamin kebersihannya.
* Uang yg dibawa cukup USD dan dapat ditukarkan kepada kami waktu di India.


Hotels to be provided OR SIMILAR (Subject to availability Only)

CITY FIRST CLASS HOTEL NAMES – 4 *

VARANASI Hotel Hindusthan Int’/ Hotel Ideal Tower/ Hotel Ideal Grand ( New Hotel opening soon )

SRAVASTI Pawan Palace / Lotus Nikko

LUMBINI Nansc

KUSHINAGAR Lotus Nikko / Imperial

RAJGIR Rajgir Residency

GAYA Lotus Nikko / Sujata / Bodhgaya Gautam




Cost includes:

1. Any Air Fare
2. 08 nights hotel accommodation based on Twin / Triple room.
3. Meals as per Itinerary (B/L/D)
4. English speaking guide through out the tour
5. All Sight seeing Place visit
6. Air-conditioned Luxury Transport through out the tour as per the itinerary. .
7. Boat Ride at river ganges at varanasi
8. 01/02 Bottle Mineral water per pax per days basis
9. Presently applicable government taxes
10. Arrival & Departure Assistance at Airport
11. Monument Entrance Fee as per itinerary


Cost does not includes

1. Nepal Visa Fee USD 25/pax, India Visa Fee Rp 650.000/pax. Sri Lanka Visa Rp 200.000/pax
2. Any Kinds of Tips & portrage
3. Any extra expanses occurring due to delay / cancellation of flight or any other change which is beyond our control.
4. Expenses of personal nature

Semoga bermanfaat adanya.........sadhu......3x


Mettacittena,

charles hardono

February 16, 2012


Teman2... Dr. Mehm Tin Mohn akan mengajar Abhidhamma sesi ke-2 di Vihara Pluit Dharma Sukha, seberang Mal Pluit Village ( dulu Mega Mal )
Kelas mulai tanggal 18 pebruari s/d 26 pebruari 2012
Senin s/d Jumat pukul 19:00 s/d 21:30 WIB
Sabtu d...an Minggu pukul 17:00 s/d 21:30
Anda dapat mengikuti kelas ini meskipun belum mengikuti kelas sebelumnya
Tidak perlu pendaftaran... hanya harap usahakan datang full time _/|\_

http://www.facebook.com/pages/Dr-Mehm-Tin-Mon/185366297217

Dr. Mehm Tin Mon (Maha Saddhamma Jotikadhaja) (Adviser to the Ministry of Religious Affairs, Union of Myanmar) He was born in kamawet village, Mudon township, Mon State. Union of Myanmar, on January 13, 1934. His parents were U Yaw In and Daw Sein Tan who were devout Buddhists. They belonged to the Mon race and made... their living by farming. Mehm Tin Mon attended Kamawet Primary School and Mudon State High School where he topped his class every year. He passed the High School Leaving Examination in 1951 with distinctions in Mathematics and General Science. He also passed the Matriculation Examination in the same year from the first division with distinction in Mathematics. He joined the University of Yangon in 1951. In the Intermediate Examination held in 1953, he scored the highest marks in Mathematics and Chemistry, and he was awarded the University Hoe Wah Kain Gold Medal as well as the University Scholarship. In the Bachelor of Science Examination held in 1955, he stood first with distinctions in Physics, Chemistry and Pure Mathematics. Again he was awarded a University gold medal called Esoof Bimiah Gold Medal. In 1956 he passed the B.Sc. Honours Examination in Chemisry with flying colours and a third Universit gold medal called U Shwe Lay Gold Medal was awarded to him. In 1957 he went to the United States of America to study at the University of Illinois on a State Scholarship sponsored by the Government of the Union of Myanmar. Here also he was awarded the University Fellowship for two consecutive years for his outstanding scholastic record. He gained the Master of Science Degree in1958 and the Doctorate Degree in 1960. He also won membership to Phi Lambaa Upsilon Society and Sigma Xi Society. He served his country for more than 36 years from 1956 to 1992 working as Lecturer and Head of Department of Chemistry in several Institutes and finally as Professor of Chemistry in the University of Mawlamyine (Moulmein). He retired from Professorship on December 1, 1992. During his service to the State, he headed the Buddhist Association of the Institute of Medicine (I), the Buddhist Association of the Institute of Education and the Buddhist Association of Mawlamyine University. He also served as Secretary and later as President of the Central Buddhist Association of Universities and Institutes in Yangon from 1983 to 1986. He succeeded in raising funds and building the beautiful two-storeyed Dhammayone (Community Hall for religious purposes) and the sacred Shrine (Pagoda) in the University of Mawlamyine. Dr. Tin Mon also excelled in religious examinations. He stood first in the Abhidhamma Examination (Ordinary Level) in 1981. He also stood first in the Abhidhamma Examination (Honours Level) in 1983. Again in 1984 he stood first in the Visuddhi Magga Examination. These examinations are held annually in Myanmar by the Department of Religious Affairs. Dr. Tin Mon has written over thirty books on education as well as on Buddhism. He travelled throughout Myanmar deliverng lectures on Buddhism and conducting short intensive classes of Abhidhamma. He was awarded the title of Saddhamma Jotakadhaja by the Government of the Union of Myanmar in 1994 for his outstanding contribution to the propagation of Buddhism. Dr. Tin Mon was appointed as an Adviser to the Ministry of Religious Affairs on August 1, 1993, and he has been serving the State in this capacity ever since. See More
Page: 724 like this

December 25, 2011

Prosesi pembuatan Sima di Vihara Hutan Taman Sari, Bogor
Sunday, January 8, 2012 at 8:00am - Wednesday, January 11, 2012 at 11:00am
Kampung Warung Loa, Desa Taman Sari, Bogor

Dengan akan dimulainya pembangunan Vihara Hutan di Kampung Warung Loa, Desa Taman Sari, Bogor maka akan dimulai dengan acara prosesi pembuatan Sima yang akan dipimpin oleh YM Pa Auk Sayadaw dan sekitar 14 bhikkhu lainnya.

Bagi yang ingin menghadiri acara yang diperkirakan akan berlangsung selama 7 hari, silakan untuk datang dan jika memerlukan informasi bisa menghubungi charles hardono 0852 1038 5377, 0812 1050 996 dan Karman 0812 832 5692.

Mengapakah Sima itu penting?Karena para bhikkhu setiap hari uposatha melakukan Patimokha di dalam Sima. Hal ini untuk mengingatkan para bhikkhu akan vinaya-vinaya yang harus dijalaninya.

Vihara yang bernuansa hutan tersebut dibuat krn kita belum mempunyai tempat tinggal utk para bhikkhu dan sayalay yang mau berlatih meditasi. Telah sekitar lebih dari 20 bhikkhu dan sayalay yg telah berlatih di Myanmar dan selama ini mempunyai hambatan dalam hal makanan yang banyak berminyak dan cuaca yg sangat panas sekitar bulan 4 sampai bulan 7, sampai 42`C. Selain itu diperlukan biaya yang cukup besar untuk mensupport kehidupan mereka disana.

Untuk itu kita buat tempat meditasi untuk mereka di tempat yg tenang, udara yang sejuk sepanjang hari tapi tidak terlalu dingin dan bersebelahan dengan hutan lindung. Selama berlatih disana mereka tidak akan diganggu dengan undangan untuk baca paritta, dll yang akan mengganggu konsentrasi mereka.

Adapun tempat ini merupakan cabang dari Pa Auk Meditation Centre dimana nanti ditempatkan guru yang handal sehingga setiap saat jika ada yang ingin bermeditasi dengan serius dalam jangka waktu lama, bisa berlatih disana. Bagi yang ingin berlatih disana harus menuruti petunjuk dari sang gurunya dengan melepas pengetahuan yang dipakainya sebelumnya.

Kita tidak akan pernah menyewakan tempat tersebut untuk paket wisata religius. Jika ada yang ingin berlatih meditasi akan kami terima dengan gembira, meskipun mereka tidak membayar apapun.

Semoga bermanfaat adanya..........sadhu...3x

Untuk peta menuju lokasi, silahkan klik dibawah ini atau apabila tidak bisa buka, maka di copy paste ke http://maps.google.co.id/maps/ms?msid=201478972546404524544.0004b4e2af5995f6301bc&msa=0&ll=-6.632552%2C106.775951&spn=0.092588%2C0.110378
Prosesi pembuatan Sima di Vihara Hutan Taman Sari, Bogor
Sunday, January 8, 2012 at 8:00am - Wednesday, January 11, 2012 at 11:00am
Kampung Warung Loa, Desa Taman Sari, Bogor

Dengan akan dimulainya pembangunan Vihara Hutan di Kampung Warung Loa, Desa Taman Sari, Bogor maka akan dimulai dengan acara prosesi pembuatan Sima yang akan dipimpin oleh YM Pa Auk Sayadaw dan sekitar 14 bhikkhu lainnya.

Bagi yang ingin menghadiri acara yang diperkirakan akan berlangsung selama 7 hari, silakan untuk datang dan jika memerlukan informasi bisa menghubungi charles hardono 0852 1038 5377, 0812 1050 996 dan Karman 0812 832 5692.

Mengapakah Sima itu penting?Karena para bhikkhu setiap hari uposatha melakukan Patimokha di dalam Sima. Hal ini untuk mengingatkan para bhikkhu akan vinaya-vinaya yang harus dijalaninya.

Vihara yang bernuansa hutan tersebut dibuat krn kita belum mempunyai tempat tinggal utk para bhikkhu dan sayalay yang mau berlatih meditasi. Telah sekitar lebih dari 20 bhikkhu dan sayalay yg telah berlatih di Myanmar dan selama ini mempunyai hambatan dalam hal makanan yang banyak berminyak dan cuaca yg sangat panas sekitar bulan 4 sampai bulan 7, sampai 42`C. Selain itu diperlukan biaya yang cukup besar untuk mensupport kehidupan mereka disana.

Untuk itu kita buat tempat meditasi untuk mereka di tempat yg tenang, udara yang sejuk sepanjang hari tapi tidak terlalu dingin dan bersebelahan dengan hutan lindung. Selama berlatih disana mereka tidak akan diganggu dengan undangan untuk baca paritta, dll yang akan mengganggu konsentrasi mereka.

Adapun tempat ini merupakan cabang dari Pa Auk Meditation Centre dimana nanti ditempatkan guru yang handal sehingga setiap saat jika ada yang ingin bermeditasi dengan serius dalam jangka waktu lama, bisa berlatih disana. Bagi yang ingin berlatih disana harus menuruti petunjuk dari sang gurunya dengan melepas pengetahuan yang dipakainya sebelumnya.

Kita tidak akan pernah menyewakan tempat tersebut untuk paket wisata religius. Jika ada yang ingin berlatih meditasi akan kami terima dengan gembira, meskipun mereka tidak membayar apapun.

Semoga bermanfaat adanya..........sadhu...3x

Untuk peta menuju lokasi, silahkan klik dibawah ini atau apabila gak bisa buka, makad di copy paste ke http:///maps.google.co.id/maps/ms?msid=201478972546404524544.0004b4e2af5995f6301bc&msa=0&ll=-6.632552%2C106.775951&spn=0.092588%2C0.110378



Retret Meditasi 1 bulan dibimbing oleh Y.M. Pa Auk Sayadaw

Wednesday, January 18, 2012 at 7:00am until Saturday, February 18, 2012 at 3:00pm
The Cibodas, Jl Raya Cibodas no 208, Cibodas, Cipanas

Dalam membimbing retret meditasi ini, Y.M. Pa Auk Sayadaw akan didampingi oleh Bhante Mangala dari Kuching, Malaysia.

Kami hanya menerima sekitar 60 peserta saja dan akan diprioritaskan untuk para umat Indonesia yang serius ingin berlatih meditasi. Bagi yang berminat harap segera mendaftar dikarenakan para peserta asing sudah banyak yang mendaftar.

Pendaftaran dapat dilakukan via email ke daftarhadaya@gmail.com dengan Karman, 0812 832 5692.

Riwayat singkat YM. Pa Auk Tawya Sayadaw U Ahcinna

Bhikkhu Bhaddanta Acinna, yang lebih dikenal sebagai Pa Auk Sayadaw lahir 24 June 1934. Kemudian Beliau tgl 2 May 1944 diupasampada menjadi Samanera pada saat berusia 10 tahun. Kemudian saat belajar Vinaya, Sutta dan Abhidhamma, Beliau juga telah menyelesaikan Bahasa Pali tingkat terakhir, pada saat masih menjadi samanera ini.

Beliau diupasampada menjadi bhikkhu tanggal 10 May 1954 dan terus mempelajari Tipitaka hingga dua tahun kemudian, sehingga tahun 1956 mendapat gelar Dhammacariya atau guru Dhamma.
Setelah 16 tahun menjalani praktek utamanya sebagai "bhikkhu hutan", tahun 1981 Beliau diminta untuk memimpin Pa Auk Tawya Forest Monastery oleh Sayadaw Aggapanna, yang kemudian meninggal 5 hari setelah beliau datang. Sejak itu Beliau dikenal sebagai Pa Auk Tawya Sayadaw. Selama memimpin Monastery, beliau selalu menyediakan sebagian besar waktunya untuk bermeditasi di kuti bambu sederhana.

Sejak 1983 beliau mulai membimbing meditasi dan sejak tahun 1990 banyak orang asing dan masyarakat Myanmar yang mulai datang berlatih meditasi untuk dibimbing oleh YM Pa Auk Sayadaw.
Tahun 1997, Pa Auk Sayadaw menerbitkan buku karya terbesarnya, berisi 5 volume yang berjudul "The Practice that Leads to Nibbana". Buku ini menjelaskan seluruh pengajaran secara detil dan didukung dengan kutipan-kutipan dari TIPITAKA– sekarang ini tersedia hanya dalam bahasa Burma dan Sinhalese. . Pada 4 Januari 1999, atas pencapaian/hasil Sayadaw yg sudah diketahui secara umum, pemerintah menganugerahinya Agga Maha Kammatthanacariya, yang berarti "Guru Meditasi Yang Sangat Terhormat".


Terima kasih dan semoga bermanfaat adanya........

November 05, 2011



KELAS ABHIDHAMMA BAGI PEMULA
---------------------------------------------
Pengajar : DR. Mehm Tin Mon Saddhamma Jotikadhama, Ph.D.
[Professor, International Theravada Buddhist Missionary University]
President of the Central Buddhist Association of Universities and Institutes in Yangon
...
Sebuah kesempatan untuk mengerti ajaran maha besar “Buddha Abhidhamma” langsung oleh penulis buku “The Essence of Buddha Abhidhamma”, salah satu buku panduan Abhidhamma di berbagai negara.
Dengan pengetahuan Dhamma yang mendalam, beliau dapat menyampaikan ajaran Abhidhamma ini dengan lugas dan penuh makna sehingga mudah dimengerti semua orang.
Dr. Mon berkata, ”Jangan ragu dan semua orang akan dengan cepat mengerti akan ajaran Abhidhamma ini.”

Buddha Abhidhamma merupakan ajaran psikologi yang tidak ternilai harganya dari Sang Buddha.
Sampai saat ini para ilmuwan masih tidak dapat mendeteksi proses bekerjanya dan karakeristik dari pikiran, padahal Sang Buddha sudah dapat menjelaskannya sejak dahulu kala.
Abhidhamma merupakan pengetahuan yang sangat dalam, lengkap dan ilmiah dari Sang Buddha dan menjelaskan semua ajaran Buddha dengan sangat jelas akan kenyataan mutlak yang ada. Mengerti secara mendalam akan ajaran Buddha adalah hal yang paling beharga dalam hidup kita. Pengetahuan akan Abhidhamma merupakan pengetahuan yang tak ternilai dalam hidup ini.

Jadwal kelas Abhidhamma

Pelajaran Tanggal Hari Jam
01 07 November 2011 Senin 19:00 – 21.30
02 08 November 2011 Selasa 19:00 – 21.30
03 09 November 2011 Rabu 19:00 – 21.30
04 10 November 2011 Kamis 19:00 – 21.30
05 11 November 2011 Jumat 19:00 – 21.30
06 12 November 2011 Sabtu 17:00 – 21.30
07 13 November 2011 Minggu 17:00 – 21.30
08 14 November 2011 Senin 19:00 – 21.30
09 15 November 2011 Selasa 19:00 – 21.30
10 16 November 2011 Rabu 19:00 – 21.30
11 17 November 2011 Kamis 19:00 – 21:30

Tempat penyelenggaraan:
Vihara Pluit Dharma Sukha
Jl. Pluit Permai I no 26, Jakarta Utara
Telp : (+62)21-66605358 / (+62)21-6602725
Web : www.dharmasukha.com

Para peserta diharapkan dapat hadir secara penuh selama kelas ini diadakan agar mendapatkan manfaat yang semaksimal mungkin. Buku materi dapat diperoleh di tempat dengan berdana kepada Dr. Mehm Tin Mon yang sudah mengirimkannya dari Myanmar, yang tentunya memerlukan biaya pencetakan dan ongkos kirim.
Kami tunggu kehadiran anda..........